Kamis, 26 November 2015

Kualitas Batik Salem

Batik Salem yang berasal dari wilayah Brebes pada umumnya mendapatkan pengaruh dari motif dan gaya batik dari seniman Pekalongan. Bentuk baju batik ini mendapatkan pengaruh yang terlihat dari pola buketan, kemudian ada juga pengaruh dari batik Solo dan Jogja yang terlihat pada jenis warna yang dipakai, bentuk motif. Selain itu batik Salem ini juga mendapatkan pengaruh dari daerah tegal dan juga batik yang dibuat seniman dari wilayah Banyumas. Pengaruh ini terlihat pada warna soga yang dipakai oleh para seniman batik dari wilayah batik Tegal dan Banyumas yang juga terdapat pada baju batik daerah Salem. Walaupun begitu warna yang dipakai oleh batik Salem ini pada umumnya cenderung menggunakan warna hitam, cokelat, dan juga warna putih yang terlihat pada beberapa motif batik khas daerah Salem ini. Motif batik Salem ini beberapa diantaranya adalah motif batik kopi pecah, motif batik manggar, dan juga motif batik ukel. Ini adalah beberapa contoh motif batik yang menggunakan beberapa warna tersebut. Sementara untuk batik dengan motif klasik dapat kita jumpai pada motif baju batik sidomukti, motif batik plataran ukel baris. Motif batik yang dibuat oleh seniman batik Salem ini terus mengalami perkembangan dan saat ini telah banyak jenis motif batik baru seperti motif batik bawang merah dengan itik yang dikenal dengan sebutan motif batik itik bawang. Produksi dan pola pembuatan batik di daerah ini masih dilakukan secara tradisional dan masih dalam skala kecil bahkan masih banyak dari para pembuat batik ini hanya membuat batik sebagai pekerjaan sampingan saja. Hal ini lah yang membuat batik Salem tidak sebesar industri batik dari kota lain seperti kota Jogja, Solo dan juga Pekalongan yang telah masuk pada skala industri dalam pembuatan batik mereka. Walaupun pekerjaan membuat batik ini bukan pekerjaan pokok mereka, namun hasil dan juga kualitas batik tulis dari seniman batik Salem ini memiliki kualitas yang sangat baik. Motif baju batik dari wilayah ini terdapat sekitar dua puluh motif batik yang kerap dibauat oleh seniman batik dari daerah ini. Saat ini terdapat tiga jenis motif batik dari dua puluh motif tersebut yang dapat disebut sebagai motif batik terbaik dan paling laris. Motif batik yang tiga tersebut adalah motif baju batik yang dibuat secara tradisional dan menggunakan kekuatan tangan, sehingga motif batik ini memiliki ciri khas tersendiri dari keterampilan para seniman batik yang telah diperoleh selama puluhan tahun. Ketiga motif baju batik yang paling laris tersebut adalah motif batik kopi pecah, motif batik manggar, dan juga motif batik sawat rantai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar